Friday 24 September 2010

Juventus Ditelan habis Palermo dikandang sendiri


Juventus masih belum bisa tampil secara konsisten. Tim besutan Luigi Del Neri itu dipaksa menyerah di tangan Palermo 1-3, Jumat (24/9) dinihari WIB. Padahal, empat hari sebelumnya, Juve mampu menghancurkan Udinese dengan skor 4-0.



Bermain di depan publik Stadion Olimpico Turin, para punggawa Juventus malah  tidak mampu memuaskan para pendukungnya. Secara keseluruhan, Del Neri menurunkan pemain yang sama saat timnya membenamkan Udinese, empat hari lalu. Namun, alih-alih menguasai jalannya laga, Si Nyonya Tua malah kecolongan terlebih dahulu lewat gol cepat Javier Pastore pada menit kedua. Setelah itu, Marco Storari kembali memungut bola dari gawangnya pada menit ke-62 lantaran penyerang Palermo, Josip Ilicic, berhasil menambah keunggulan timnya. Skuad I Bianconeri semakin tenggelam saat Cesar Bovo berhasi menorehkan namanya di papan skor. Juventus baru bisa bangkit saat pertandingan tinggal tersisa tiga menit lagi. Penyerang Vicenzo Iaquinta berhasil memberikan gol hiburan bagi para pendukung tuan rumah. Alhasil, Juventus pun menelan kekalahan keduanya di Liga Italia musim 2010/2011. 

Pelatih Juventus, Luigi Del Neri pun mengaku timnya kembali melakukan kesalahan yang sama seperti pada kekalahan-kekalahan sebelumnya. Eks pelatih Sampdoria itu kembali menyoroti buruknya kinerja lini belakang Si Nyonya Tua. Selain itu, Del Neri juga memuji penampilan dan pola serangan yang dibangun oleh tim besutan Delio Rosi, Palermo.

"Kami telah bekerja keras dan telah bermain dengan penuh semangat. Tapi, kami jatuh pada kesalahan yang sama dan hal ini seharusnya tidak terjadi lagi. Kami menciptakan beberapa peluang bagus, tapi tidak cukup. Kami pun mengulangi kesalahan yang sama di lini pertahanan," ujar Del Neri pada football-italia, Jumat (24/9).

"Palermo berhasil memanfaatkan setiap kesempatan yang mereka ciptakan. Kami menderita setiap mereka menyerang. Mereka bergerak sebagai sebuah tim daripada sebagai individu-individu," tutur pelatih berusia 60 tahun tersebut. "Kami berada diatas semua kekecewaan para pendukung, yang telah mendukung kami sepanjang pertandingan. Tim ini harus bekerja keras, berkembang dan mencoba untuk tidak teralihkan perhatiannya lagi. Kami harus lebih tegas dan mampu menentukan di kondisi-kondisi penting," tambahnya.


Juventus harus mengakui ketangguhan Palermo setelah kalah 1-3 saat menjamunya di Stadion OIimpico, Jumat (24/9) dini hari WIB.
Tampil di saksikan Publik sendiri, Juventus tentunya sangat bernafsu untuk menang. Apalagi dalam tiga laga terakhir, Juve baru sekali menang, yaitu saat melawan Udinese pada pekan lalu.
Tapi nasib baik tampaknya belum memihak Juve pada pertandingan ini. Buktinya pertandingan baru berjalan dua menit, Juve dikejutkan dengan gol cepat Palermo yang diciptakan Javier Pastore. Gol itu diciptakannya dari depan gawang Juve memanfaatkan bola rebound.
Setelah gol cepat Pastore itu, Juve mencoba untuk lebih menekan dan menciptakan banyak peluang. Tapi apa daya, mereka masih belum mampu mencetak gol sehingga skor 0-1 bertahan hingga akhir babak pertama.
Tertinggal 0-1 di babak pertama, Juve mencoba meningkatkan tekanan mereka pada babak kedua. Alih-alih mencetak gol penyeimbang, gawang Juve malah kembali terkoyak. Tepatnya pada menit 62, Josip Ilicic membobol gawang Juve untuk yang kedua kalinya melalui sepakan kerasnya dari dalam kotak penalti menyambut bola rebound hasil sepakan Mauricio Ferreira Pinilla.
Nasib sial bagi Juve tidak berhenti di situ saja. Pada menit ke 84 Marco Storari dipaksa memungut bola dari gawangnya untuk yang ketiga kalinya. Kali ini Cesare Bovo 84 mencetak gol ketiga bagi Palermo melalui tendangan bebas kerasnya yang jauh dari luar kotak penalti.
Dari tiga gol yang dicetak Palermo, Juve hanya mampu membalasnya dengan satu gol. Gol itu dicetak Vincenzo Iaquinta, tiga menit berselang dari gol ketiga Palermo. Gol itu ia ciptakan dengan tandukan dari depan mulut gawang Palermo memanfaatkan umpan lambung Marco Motta dari sisi kanan kotak penalti.
Dengan gagalnya Juve meraih poin penuh pada pertandingan ini, maka posisi mereka di klasemen sementara Serie A Italia semakin terperosok. Kini Si Nyonya Tua berada di peringkat 15 dengan raihan empat poin dari empat laga yang telah mereka jalani.

Susunan pemain kedua tim:
Juventus: Storari, Motta, Bonucci, Chiellini, Grygera, Krasic, Felipe Melo, Marchisio, Pepe (Iaquinta 46); Del Piero (Aquilani 60), Quagliarella (Amauri 46).
Palermo: Sirigu, Cassani, Munoz, Bovo, Balzaretti, Migliaccio, Bacinovic (Rigoni 77), Nocerino, Pastore (Darmian 93), Ilicic, Pinilla (Abel Hernandes 67).

(dikutip dari bolanews.com)

No comments:

Post a Comment